Tahukah anda perbedaan biaya dan beban ? Biaya (cost) dan beban (expense) adalah dua hal yang berbeda karakteristiknya, untuk lebih memahami ini mari kita simak analisa penjelasan berikut menurut pakarnya :
- Biaya ;
Mulyadi (2000 : 8-10), Mengemukan bahwa definisi biaya dibagi atas dua
yaitu biaya dalam arti sempit dan biaya dalam arti luas. Dalam arti luas
biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang
yang telah terjadi dan kemungkinan akan terjadi (belum terjadi) untuk tujuan tertentu.
Sedangkan pengertian biaya dalam arti sempit adalah sebagai pengorbanan
sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva.
Dari definisi biaya tersebut terdapat empat unsur pokok yaitu :
1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2. Diukur dalam satuan uang
3. Yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
- Beban ;
menurut Standar Akutansi Keuangan (1999 : 12), Beban (expence) adalah
penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntasi dalam bentuk arus
kas keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban
mengakibatkan penurunan ekiutas yang tidak menyangkut pembagian kepada
penanaman modal. kesimpulannya, beban merupakan pengorbanan yang telah terjadi.
Letak di Laporan Keuangan :
- Biaya, di neraca (Belum terpakai, biaya-biaya yang dianggap akan memberi manfaat dimasa yang akan datang, berupa aktiva) Misal : Sewa Dibayar Dimuka
- Beban, di laporan laba-rugi (Pengeluaran/Biaya yang telah terpakai dan tidak dapat memberikan manfaat lagi dimasa yang akan datang) Misal : Beban Sewa
Periode Akuntansi :
- Biaya periodenya lebih dari satu tahun, merupakan pengeluaran modal (capital expenditure)
- Beban periodenya kurang dari satu tahun, merupakan pengeluaran pendapatan (revenue expenditure)
Jumlah Rupiah Yang Dikeluarkan :
- Biaya, Jumlah rupiah yang dikeluarkan dalam jumlah yang besar.
- Beban, Jumlah rupiah yang dikeluarkan relatif kecil.
Disimpulkan ;
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang
yang telah terjadi dan kemungkinan akan terjadi, sedangkan beban penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntasi yang telah terjadi.
Daftar Pustaka
- Mulyadi, 2000, Akuntansi Biaya Edisi 5, Aditya Media, Yogyakarta.
- Ikatan Akuntan Indonesia, 1999, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Jakarta.
- Shvoong, 10 oktober 2010, Defenisi Biaya Menurut Para Ahli, http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/public-speaking/2061447-defenisi-biaya-menurut-para-ahli/ , diakses pada 15 Desember 2013.